Gunung Berapi Bawah Laut di Laut Sulawesi. Ekspedisi bersama ilmuwan Indonesia dan Amerika Serikat di Sulawesi Utara menemukan hasil mengejutkan pada minggu pertama. Para ilmuwan itu menemukan gunung berapi bawah laut raksasa di sekitar perairan Sulawesi Utara. Gunung ini adalah temuan penting untuk memahami kekayaan lautan Indonesia. Sebelumnya juga pernah ditemukan Sungai Bawah Laut Meksiko dan berita tentang Gunung Berapi Islandia.

Tinggi  gunung di dasar laut itu mencapai 10.000 kaki atau kurang lebih 3.000  meter. Posisinya terletak di kedalaman 18.000 kaki di perairan Kepulauan  Kawio, Sulawesi Utara. Penemuan gunung ini merupakan bagian dari  ekspedisi dari Kapal Okeanos milik National Oceanic and Atmospheric  Administration. Ekspedisi ini telah memetakan 2.400 mil persegi dasar  laut di Indonesia atau seluas Delaware. Ekspedisi ini akan selesai pada  24 Agustus mendatang.  Gunung berapi dalam laut ini  terdeteksi dalam ekspedisi bersama ilmuwan Indonesia dan ilmuwan  Amerika Serikat dari National Oceanic and Atmospheric Administration  (NOAA) yang berada di bawah naungan Departemen Perdagangan AS.
Kapal Okeanos dari NOAA saat menjelajah laut di daerah Kawio Barat, Kepulauan Kawio, Sulawesi Utara, mendapatkan pemetaan gambar gunung berapi itu.  Kawio Barat dipilih sebagai area ekspedisi karena unsur-unsur bawah  laut yang berlimpah. Lewat satelit, para ilmuwan di Okeanos dapat  berhubungan dengan kantor eksplorasi di Jakarta dan Seattle, AS. Para  ilmuwan Indonesia dan AS yakin mereka akan menemukan banyak fenomena  baru untuk memahami ekosistem laut dan dampak perubahan iklim. Sugiarta  Wirasantosa dari Badan Riset Kelautan dan Perikanan mengatakan,  Indonesia yang memiliki 17.000 lebih pulau, butuh lebih banyak melakukan  eksplorasi.
Sejauh  ini, Okeanos Explorer telah memetakan 2.400 mil persegi dasar laut di  Indonesia. Pada pertengahan Juli, kapal riset dan perikanan milik  Indonesia, Baruna Jaya IV akan memetakan lebih banyak dasar laut dan  menempatkan peralatan di kepulauan Kawio sebelum kedua kapal bertemu di  Pelabuhan Bitung. Mereka akan dikerahkan kembali pada 21 Juli untuk  terus mengeksplorasi di kepulauan Sangihe dan Talaud. Ekspedisi tersebut  akan rampung pada 14 Agustus.
ardiwarawiri.blogspot.com


 Anda sedang membaca sebuah artikel yang berjudul
Anda sedang membaca sebuah artikel yang berjudul 
0 comments:
Post a Comment
Jangan Lupa Memberikan Komentar, Namun Tolong Agar Menggunakan Bahasa Yang BAIK dan SOPAN Terima Kasih...