Batik bukan saja diproduksi di Pekalongan
atau Surakarta maupun Yogyakarta. Batik juga diciptakan di sejumlah
kawasan Jawa Barat. Sebut saja Batik Trusmi di Cirebon, atau dermayon
di Indramayu, atau batik garutan dari Garut. Satu lagi kota yang
terkenal sebagai sentra batik adalah Tasikmalaya. Bahkan pada masanya,
kejayaan batik Tasik telah membuat kota ini dijuluki pusat industri
batik di selatan Jawa Barat.
Seakan
ingin mengulangi kejayaannya di masa silam. Orang Tasik kini bangkit
mengangkat kembali batik Tasik sebagai produk komoditi unggulan.
Motifnya memang khas, sehinga layak dikenakan sebagai busana yang
membuat siapapun yang mengenakannya tampil simpatik.
Seakan
ingin mengulangi kejayaannya di masa silam. Orang Tasik kini bangkit
mengangkat kembali batik Tasik sebagai produk komoditi unggulan.
Motifnya memang khas, sehinga layak dikenakan sebagai busana yang
membuat siapapun yang mengenakannya tampil simpatik.
Industri
Batik Tasik kini tengah menggeliat. Ada dua sentra batik di kota tasik
yakni kecamatan Cipedes salah satunya adalah Galeri Batik Tasik DEDEN
BATIK yang terletak di jalan cigeureung dan Indihiang. Saat ini tidak
kurang dari 28 unit usaha IKM yang menekuni industri batik yang
menyerap 409 tenaga kerja dan mampu menciptakan hasil produksi senilai
Rp.8,49 milyar (tahun 2002).
Batik
Tasik dikerjakan dalam dua bentuk yakni dengan teknik cetak dan teknik
tulis (handmade). Untuk yang batik tulis, nilainya cukup tinggi
sehingga mampu menjadi cinderamata yang prestise.
Memperhatikan
kualitas dan potensinya, sudah selayaknya batik Tasik dibanggakan oleh
orang Tasik. Untuk membuatnya jadi terhormat ada baiknya bila setiap
warga kota Tasik berkomitmen untuk menjadikan batik Tasik sebagai
busana utama dan kebanggaan kemanapun mereka bepergian.
Batik (atau kata Batik) berasal dari bahasa Jawa amba yang berarti menulis dan titik . Kata batik merujuk pada kain dengan corak yang dihasilkan oleh bahan malam (wax) yang diaplikasikan ke atas kain, sehingga menahan masuknya bahan pewarna (dye), atau dalam Bahasa Inggrisnya wax-resist dyeing .
Bila
dilihat dari dari metode pembuatannya, batik terbagi menjadi lima
macam: batik tulis, batik cap, batik sablon, batik painting dan batik
printing. Tapi hanya tiga jenis yang dikenal oleh kalangan umum yaitu
batik tulis, batik cap dan batik print yang bahan kainnya terkenal
panas alias tidak nyaman bila dikenakan.
0 comments:
Post a Comment
Jangan Lupa Memberikan Komentar, Namun Tolong Agar Menggunakan Bahasa Yang BAIK dan SOPAN Terima Kasih...